Rumah Otis Mirino di dekat Gereja Bintang Daud, Swapen, dirusak OM (21) dan RD (21) pada Minggu (26/01/2020) siang kemarin.

Menurut Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, Senin (27/1/2020), pengrusakan dan pengancaman yang dilakukan kedua pemuda itu berawal dari ulah DD yang merupakan ayah OM.

DD sebagai salah satu tetua di kompleks Swapen dalam kondisi mabuk datang dan merusak lampu hias jalan masuk Gereja Bintang Daud dengan parang. Ulah itu membuat warga jemaat menegurnya dan menyuruhnya pulang. Dia pulang lalu memberitahukan pada anaknya bahwa dia dipukul warga jemaat itu.

Anaknya OM dan rekannya RD tak terima lalu mengambil parang kemudian merusak rumah Otia Mirino, serta memgancam warga jemaat.

Mendengar laporan warga, Timsus dipimpin Wakatim, AIPTU Frengky B. Rumkabu mencari pelaku dan membekuk mereka di dekat salah satu SMA di Wosi Dalam. Keduanya diringkus bersama 3 botol miras jenis balo merah yang diduga baru saja dibeli.

Kedua pelaku kini mendekam di hotel prodeo Polda Papua Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››