Kebersihan menjadi salah satu hal yang masih sulit terealisasi di Manokwari, khususnya di kawasan tepi jalan. Ini membuat Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan ingin membagi wilayah penjagaan kebersihan antara Pemprov dengan Pemkab Manokwari.
“Kita mungkin bertanggungjawab atas kebersihan dari Maruni sampai jalan masuk kompleks kantor bupati. Sisanya dari situ sampai dalam kota tanggungjawab kabupaten,” ujar Gubernur dalam apel, Senin (17/02/2020).
Hal itu bisa dilakukan dengan melibatkan para pemuda yang berdomisili di dekat ruas-ruas jalan tersebut. Selain memberdayakan mereka, hal tersebut juga dapat membantu mereka menghindar dari masalah-masalah sosial.
Gubernur mengatakan sudah menghitung proyeksi anggaran pembersihan tersebut yang sekira Rp4 M per tahun dengan memberdayakan 200 pemuda. Mereka nantinya melakukan pembersihan dua kali sepekan.
Gubernur lalu mengatakan penjagaan kebersihan bukan cuma di darat, tapi juga di laut. Sudah ada komunitas yang peduli dengan kebersihan laut itu, di mana mereka bisa dilibatkan lebih lanjut.
Menurut Gubernur ada banyak dana bantuan seperti pengadaan motor tempel dan perahu fiber, dan bahkan jaring, yang bisa diarahkan untuk membantu penjagaan kebersihan laut.
“Kalau di darat ada pasukan kuning, maka di laut bisa ada pasukan biru,” tegas Gubernur lalu mengingatkan OPD terkait untuk rapat bersama komunitas pecinta kebersiha laut itu.(an/dixie)
gubernur, kebersihan, Pemkab Manokwari, kebersihan laut,
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berjabatan tangan dengan pegawai Pemprov usai apel 17 Februari 2020.
Click here to preview your posts with PRO themes ››