Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan pernah ditegur petugas KSDA saat dia mengambil tanah di kawasan hutan antara Anggori-Litbang.
Kala itu, dia ditegur oleh petugas yang membawa senjata laras panjang. Insiden itu terjadi setelah masa jabatan Bupati Manolwari yang dia emban selesai.
“Setelah masa jabatan itu. Saya pakai mobil bawa dua karung untuk ambil tanah. Saat sampai dan hendak ambil tanah, ada petugas KSDA gendong senjata keluar dari hutan itu. Dan menegur saya. Entah saat itu dia kenal saya atau tidak,” ujar Gubernur saat membuka Rakor Kehutanan se Papua Barat, Kamis (20/02/2020) pagi tadi.
Gubernur lalu menirukan apa yang dikatakan petugas kepadanya saat itu. “Minta maaf Pak, jangan ambil tanah di situ. ini hutan dijaga,”
Gubernur Mandacan lalu mengatakan terimakasih dan tidak jadi mengambil tanah di situ. Tanah itu dimaksudkan untuk menanam bunga di rumahnya.
Gubernur mengaku tak mempermasalahkan teguran itu. Dia mengapresiasi. Namun yang menjadi pertanyaannya, apakah sampai sekarang masih ada petugas yang berjaga seperti waktu itu atau tidak.
“Apakah sekarang masih ada yang jaga? Atau dia action saja saat itu?” kata Gubernur dengan nada gurau.
Gubernur lalu meminta agar hutan Gunung Meja yang berada di tengah pusat ibukota Papua Barat itu dapat terus dijaga, karena merupakan kawasan hutan lindung.(an/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››