Pendidikan Sekolah Menegah Kejuruan di Papua Barat akan mendapatkan banyak bantuan peralatan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi siswa dan pengajarnya.
Menurut Agustinus Sroyer, Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Papua Barat, mewakili Kepala Dinas, bantuan itu akan membuat para siswa bukan cuma menerima ilmu secara teori saja tapi bisa langsung mempraktekkannya.
“Dengan demikian nantinya mereka siap untuk langsung diserap dunia usaha, karena tahu teori dan paham praktek,” ujarnya pada papuakini.co, Rabu (26/02/2020).
Bantuan peralatan yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) itu merupakan usulan tahun 2019 yang telah tembus tembus aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA) dan telah diverifikasi dan divalidasi.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Bantuan peralatan itu, antara lain, akan diberikan ke kelompok pertanian, kelautan, dan perikanan. Yang paling menonjol adalah kapal batu yang terbuat dari semen yang akan jadi ruang belajar dan praktek permesinan kapal.
“Kapal-kapal batu itu akan dibuat di Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Fakfak tahun ini dan berpotensi besar jadi ikon Papua Barat,” tuturnya.
Untuk kelompok kesehatan akan ada bantuan ambulance untuk Manokwari. Untuk sektor pariwisata akan ada kendaraan praktek tata boga di Manokwari dan Raja Ampat.
Khusus kelompok pertanian, dia berharap bantuan traktor dan berbagai alat mesin pertanian itu dapat dimanfaatkan sebagaimana fungsinya, agar ketahanan pangan dapat terwujud.(an/dixie)