Rekrutmen tenaga kontrak di lingkup pemkab Kaimana kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, Bupati Kaimana Matias Mairuma langsung turun tangan bertatap muka dan mewawancarai setiap calon tenaga kontrak.
Sekkab Kaimana Ritha Teurupun SSos mengatakan, Bupati ingin mendapat keterangan terkait pekerjaan apa saja yang dilakukan tenaga kontrak bersangkutan di OPD-nya masing-masing, agar tidak terjadi tumpang tindih antara pekerjaan tenaga kontrak dan ASN.
“Selama ini, menurut pandangan kita semua, tenaga kontrak yang 2.100 orang ini berbanding sama dengan jumlah ASN di Pemkab Kaimana. Untuk itu, bapa Bupati mau tanya apakah tenaga kontrak ini melaksanakan tugas ASN sehingga ASN kelihatan malas masuk kantor? Kalau mereka kerja tugas ASN, maka untuk apa ada ASN disini,” ujarnya.
Bupati juga ingin ada perubahan pada SK yang sebelumnya bersifat kolektif. Misalnya, tugas apa yang harus dikerjakan oleh tenaga kontrak dan mana yang dikerjakan ASN.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Pertemuan Bupati dengan setiap tenaga kontrak beberapa hari lalu hanya sebatas untuk mengetahui hal ini. Berdasarkan hasil itu Bupati akan menandatangani SK kontrak lalu diserahkan.
“Sebenarnya tanggal 5 Pak Bupati sudah tanda tangan, tapi tertunda karena ada Musrenbang Distrik di Eregara. Bisa saja ada pengurangan atau penambahan tenaga kontrak. Tergantung Pak Bupati setelah melihat kebutuhan tiap OPD,” tandasnya.(yos)