Seorang pemulung di kawasan Rawasari, Jakarta Pusat, menolak bantuan makanan yang diberikan Jaringan Jurnalis Kristiani bagi warga terdampak Covid-19, Selasa (14/04/2020).
“Maaf pak, saya tadi sudah ada yang ngasih makanan untuk saya,” kata pemulung itu seperti disitir koordinator aksi, Dar Edi Yoga, dalam keterangan pers yang diterima papuakini.co, Selasa, (14/04/2020).
Bagi tim Jurnalis Kristiani, pengakuan jujur orang itu adalah suatu hal yang luar biasa dan patut ditiru semua pihak.
Aksi sosial para jurnalis Kristiani ibukota yang bekerja sama dengan Restoran Dapoer Kasih pimpinan Kim Siong di Mangga Dua Square itu dilakukan mulai hari ini sampai Jumat nanti.
Setiap harinya akan dibagikan makanan sehat sekitar dua ratus nasi kotak dengan lauk ayam, telur, mie, dan tempe orek serta minuman dalam kemasan.
“Aksi ini muncul dari ketulusan para jurnalis untuk melakukan gerakan bela rasa kemanusiaan guna meringankan beban mereka yang terdampak Covid-19, terutama para pekerja harian seperti pengemudi ojol, sopir bajaj, sopir taksi, pedagang kaki lima, pemulung, ojek pangkalan, sopir angkutan umum, dan lainnya,” ujar Dar Edi Yoga.
Aksi seruoa sebelumnya telah dilakukan Jaringan Jurnalis Kristiani bekerja sama dengan Bhinneka Padang Restoran di Tangerang.
“Semoga warga Indonesia dimanapun berada selalu terpanggil untuk berbela rasa ikut membantu sesama agar dapat mempercepat pemutusan wabah Covid-19 ini,” tutur pengurus Jaringan Jurnalis Kristiani Mercys C Loho, didampingi Wilson B Lumi dan Gabriel Bobby,usai membagi makanan di sejumlah jalanan ibukota.(***/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››