Kapolres Teluk Bintuni AKBP Hans Rahmahtullo Irawan meminta para calon Pilkada Teluk Bintuni untuk menjalankan protokol kesehatan Covid-19 sesuai aturan, termasuk PKPU.
Salah satu caranya adalah tidak ada kumpulan massa berlebhan yang dikhawatirkan dapat menimbulkan klaster baru penyakit yang belum ada obatnya.
Kekhawatiran utama ada pada orang yang selama ini dikenal dengan istilah OTG, alias Orang Tanpa Gejala, padahal dia merupakan carrier atau pembawa virus itu yang dapat menularkannya ke orang lain.
Kapolres mengingatkan dulu di gelombang pertama butuh waktu 2-3 bulan sampai pasien positif Covid-19 mencapai 50 orang. “Sekarang, belum satu bulan sudah, kalau tidak salah, 60 orang,” tutur Kapolres, usai penutupan sidang paripurna laporan pertanggungjawaban anggaran 2019 Bupati Teluk Bintuni, Selasa (08/09/2020).
Kapolres juga meminta agar sesama masyarakat Bintuni yan gpunya toleransi tinggi untuk saling menjaga keamanan.
Terkait Pilkada, pengamanan tertutup akan diberikan setelah penetapan calon oleh KPU. “Untuk pengamanan Hari H kita turunkan 300 personil, plus BKO Brimob, dan bantruan TNI,” jelasnya, lalu mengatakan Kepolisian dapat dana Rp8,5 M untuk pengamanan.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››