Warga Kabupaten Teluk Bintuni dimohon untuk bisa mengikuti saran RUSD Teluk Bintuni jika diminta untuk diperiksa, bahkan dirawat terkait pandemi Covid-19.
“Kita melayani masyarakat, bukan untuk menyusahkan apalagi mencelakakan,” ujar Direktur RSUD Teluk Bintuni, dr Eka Widrian Suradji, menjawab papuakini, Rabu (09/09/2020).
Pemeriksaan itu penting, walau mungkin masyarakat merasa tidak ada gejala penyakit yang belum ada obatnya ini, agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa terdeteksi secepat mungkin, sehingga dapat diputuskan secepat mungkin pula.
Dia lalu memaparkan dari 14 Agustus 2020 hingga 07 September 2020 ada 75 pasien positif, di mana 25 di antaranya sudah sembuh.
“Masih ada penambahan dalam 1-2 hari terakhir. Tapi sedikit,” tuturnya, lalu memohon maaf karena tak hafal data dua hari terakhir itu di tengah masa pemeriksaan kesehatan untuk para pasangan bakal calon Pilkada Bintuni.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››