Investasi senilai USD5 M, atau setara Rp70,3 T, direncanakan masuk ke Papua Barat melalui PT Alamindo Lestari Sejahtera. Investasi tersebut rencananya akan ditanamkan ke bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata
Menurut Kadis Kehutanan Papua Barat, Hendrik Runaweri, perusahaan itu melali anak perusahaannya sudah beroperasi di Papua Barat di dalam bidang perkayuan dengan memegang IUPHHK-HA (Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu – Hutan Alam) dan industri di Distrik Karas, Fakfak.
“Mereka rencananya akan audiensi dengan Gubernur besok bersama instansi dengan OPD-OPD terkait. Juga diundang empat bupati,” ujar Runaweri di Bandara Rendani, Manokwari, Minggu (21/02/2021).
Rombongan investor yang terdiri dari, antara lain, Kim Johanes Mulia, Chairman, Adi Gunawan, Presiden Direktur, Aan Chandra, Direktur, dan Darius Audric Mulia, Tim Pengembangan, itu disambut SekdaPapua Barat, Nataniel D Mandacan, di bandara.
Menurut Adi Gunawan, investasi jangka menengah panjang itu akan ditanamkan di Kabupaten Kaimana, Fakfak, Sorong Selatan, dan Teluk Bintuni di lahan seluas 400 ribu hektar.
Gunawan mengatakan rencana investasi non APBN tersebut sudah dipaparkan ke, dan disambut baik, Wakil Presiden, Ma’aruf Amin.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››