Pekerja Pers di Kaimana bersama puluhan personil TNI dari Batalion Infanteri 764/Iamba Baua Kaimana dan Polres Kaimana melakukan pembersihan sampah di bibir pantai Kampung Seram, yang merupakan daerah transit wisatawan, Sabtu (20/02/2021).
Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 75, yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2021 lalu, dan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tanggal 21 Februari 2021, itu dimulai sekira pukul 07.30 WIT sepanjang 100 meter.
Sebelum kegiatan dimulai terlebih dahulu dilakukan apel bersama yang dipimpin Kabag Ops Polres Kaimana, AKP Ferdinandus Mardi. Hadir pula Danton I Senapan B Batalyon Infanteri 764/Iamba Baua, Letda Asep K, dan Pasie OPS Yonif 764/Iamba Baua Kaimana, Letda Batara Wiku.
Setelah apel, peserta aksi kemudian menggunakan sarung tangan yang telah disiapkan lalu mulai mengumpulkan sampah yang ada di sepanjang pantai.
Walau sampah-sampah di kawasan itu terlihat sangat sulit dibersihkan karena tertimbun pasir, namun tak menyurutkan semangat pekerja pers maupun anggota TNI/Polri untuk membersihkanya. Bahkan ada sampah yang terpaksa harus dipotong menggunakan parang karena terlilit tali.
Ada berbagai jenis sampah yang dikumpulkan, seperti botol plastik, kaleng, pakaian bekas, dan terpal bekas. Sampah-sampah kemudian dimuat diangkut menggunakan truk untuk dibuang ke TPA Kilo 5.
“Kami berterima kasih kepada rekan-rekan pers yang sudah memulainya. Bagi kami, kegiatan positif seperti ini akan tetap kami dukung, sehingga memberikan pendidikan yang baik kepada masyarakat. Jangan jadikan laut sebagai tempat akhir pembuangan sampah,” ujar Kapolres Kaimana, AKBP Iwan P Menurung SIK, melalui Kabag Ops, AKP Ferdinandus Mardi.
Di tempat yang sama, Danton I Senapan B Batalyon Infanteri 764/Iamba Baua, Letda Asep. K menyebutkan, TNI pada prinsipnya mendukung kegiatan positif yang dilakukan saat ini.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Kami, mewakili Komandan Batalyon, Letkol Inf Dwi Dipiyono, menurunkan 22 personil atas undangan dari PWI Kaimana. Kita bahu membahu melaksanakan aksi ini. Namun karena keterbatasan waktu, sehingga pelaksanaan kegiatannya hanya sebatas ini saja. Kami sangat berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan, sehingga mempunyai nilai positif bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT Kartini, yang terlibat langsung dalam kegiatan ini berterimakasih dan mengapresiasi pekerja pers.
Dia mengaku, lokasi pantainya itu menjadi tempat transit bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat-tempat wisata di Kaimana, maupun masyarakat dan pegawai negeri yang akan menuju ke distrik atau kampung.
Sebagai RT setempat dia telah mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tetapi yang menjadi kendala adalah soal truk sampah yang tidak melayani hingga masuk sampai ke dalam.
“Hanya sebatas di jalan aspal saja. Jadi ada beberapa masyarakat yang memilih untuk membuang sampah ke laut, walau kami sudah menghimbau agar tidak membuang sampah ke laut,” akunya.
Menurutnya, sampah yang ada di sekitar pantai lebih didominasi sampah kiriman dari tempat lain di Kaimana yang terbawa arus dan gelombang. Mereka sudah pernah membuat permohonan ke pemerintah daerah terkait pengelolaan sampah di tempat ini, namun belum terjawab.
“Mengingat tempat ini sebagai daerah transit, maka kami tentu berharap ke depan ada perhatian yang diberikan pemerintah daerah,” tutupnya.(yos)