Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, berharap seluruh tenaga kesehatan bisa secepatnya divaksin, karena mereka merupakan garda terdepan yang paling beresiko tertular maupun menularkan Covid-19.
“Sebagai upaya melindungi diri sendiri dan orang lain,” ujar Gubernur dalam sambutan pembukaan Pencanangan Vaksinasi Covid-19 Tahap II Tingkat Provinsi dan Kabupaten Manokwari pada Pekerja Publik di Arfak Convention Hall, Mapolda Papua Barat, yang disiarkan secara daring ke seluruh Papua Barat, Rabu (03/03/2021).
Pada vaksinasi pertama 14 Januari – 28 Februari 2021 sudah 82 persen tenaga kesehatan yang bertugas di Papua Barat yang divaksin dosis pertama, dan 57 persen dosis kedua.
Di Tahap II ini sasarannya 146.993 orang harus divaksinasi sampai akhir Mei 2021. Ini berarti setiap harinya ada 5000 penyuntikan vaksin dalam kurun 60 hari tersebut.
Hal ini tentunya tak bisa dikerjakan sendiri oleh pihak kesehatan. Butuh kolaborasi dan sinergitas antara pihak pelaksana dan institusi, organisasi, dan kelompok sasaran sebagai upaya mempercepat penyelesaian tahap dua.
Terlaksananya hal tersebut akan membuat Papua Barat bisa dan siap melaksanakan vaksinasi tahap III, yang menyasar seluruh masyarakat usia 18 tahun ke atas di daerah resiko tinggi.
Untuk itu, Gubernur berharap seluruh sasaran yang bekerja di pemerintahan, baik sipil maupun aparat kemanan, memberikan contoh baik pada masyarakat dengan segera mendapatkan vaksinasi sebanyak dua kali penyuntikan atau dua dosis.
Gubernur juga meminta para tokoh dan panutan daerah, organisasi profesi dan kemasyarakat, bantu beri edukasi masyarakat dengan menyebarkan informasi yang baik dan benar terkait vaksin Covid-19.
“Tingkatkan kerjasama, saling mendukung dan gotong royong dalam pelaksanaan program vaksinasi ini demi mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok dalam mengatasi pandemi ini. Untuk kita semua, tetap jalankan protokol kesehatan secara displin. Jadilah teladan bagi masyarakat,” imbau Gubernur.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››