Nadia Keren Latuheru, siswi sebuah SD di Kabupaten Sorong, Papua Barat, jadi jawara lomba menulis cerita pendek (cerpen) yang digelar Divisi Pendidikan Perhimpunan Mahasiswa Papua (PMP) Jerman.
Cerpennya yang berjudul “Sekolah di Rumah Karena Corona” didapuk sebagai juara pertama oleh juri sekaligus pendiri Buku Untuk Papua, Dayu Rifanto.
Keterangan tertulis yang diterima papuakini, Minggu (11/04/2021) menyebutkan, juara dua diraih Viola Grimonia Yapen Sigalingging dari Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, dengan cerpen berjudul Cerita Insos.
Juara tiga dimenangi dua siswa, Valentina Jeanne d’Arc Sirken dari Kabupaten Manokwari dengan cerpen Pengalamanku di Tengah Pandemi, dan Elieser Seseray dari Waisai, Kabupaten Raja Ampat dengan cerpen Karena Corona Mama Jadi Guru.
Pengumuman para pemenang ini dilakukan di penghujung acara penutupan lomba menulis cerpen tersebut.
Acara yang mayoritas dikuti siswa-siswi SD, SLB, dan Komunitas Tuli Sorong ini diisi berbagai kegiatan, seperti menyanyi, pembacaan dongeng, pembacaan puisi, dan berbagi pengalaman.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Berlin, Prof Dr Ardi Marwan sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“KBRI berharap program ini bisa menjadi program tahunan PMP, karena lomba seperti ini baik untuk mengasah kemampuan diri di bidang menulis dan juga public speaking,” pesan Marwan.
Rangkaian acara ditutup dengan doa dan ucapan syukur oleh Pdt Luisye Sia-Panjaitan dari Bogor, Jawa Barat.(*/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››