Keterbatasan sarana telekomunikasi membuat ada OPD Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, yang belum bisa memberi pelayanan optimal, sehingga terpaksa pelayanan dilakukan di ibukota provinsi, Manokwari.
Ini diakui Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy. “Contoh Dukcapil yang biasa kaca pica terus karena masyarakat yang mau urus KTP elektronik tapi belum bisa dapat,” ujar Bupati menjawab pekerja pers, Selasa (12/04/2021).
Itu terjadi karena keterbatasan jaringan internet di kabupaten tersebut. “Kantornya ada di Pegaf, tapi kita terkendala telekomunikasi,” tutur Bupati di sela pelaksanaan latihan dasar bagi CPNS Pegunungan Arfak di Balai Diklat BPSDMD Papua Barat di Manokwari, Senin (14/04/2021).
Bupati mengatakan di periode kedua kepemimpinannya dia akan mengupayakan agar semua keterbatasan itu bisa teratasi, agar semua pelayanan pemerintah bisa dilakukan di Pegunungan Arfak.
“Di satu sisi saya selalu tekankan semua harus berkantor di Pegaf, tapi di sisi lain ada keterbatasan-keterbatasan yang membuat hal tersebut belum bisa terealisasi sepenuhnya,” aku Bupati.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››