Setelah melakukan pertemuan kurang lebih tiga jam, sejumlah organisasi keagamaan Islam bersama Forkopimda Kabupaten Kaimana memutuskan meniadakan kegiatan pawai takbir, hadrat keliling, dan halal bihalal saat Idul Fitri nanti, Kamis (06/05/2021).
Pertemuan yang dipimpin Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, itu melewati diskusi panjang, karena mempertimbangkan berbagai hal dan masukan yang disampaikan masing-masing perwakilan.
Pertemuan kemudian dilanjutkan ke ruang kerja Wakil Bupati Kaimana untuk melahirkan keputusan bersama demi kebaikan umat, sebagai tindaklanjut Surat Edaran Mendagri soal peniadaan buka puasa bersama dan halal bihalal.
Ketua MUI Kabupaten Kaimana, Ustad Jein Farissa, usai pertemuan tersebut pada pekerja pers membenarkan keputusan bersama untuk meniadakan pawai takbir, hadrat keliling kota, dan halal bihalal.
Sholat Id tetap dilaksanakan di masing-masing masjid dengan memberlakukan protokol kesehatan.
Ketua MUI Kaimana menegaskan keputusan ini diambil untuk kepentingan kesehatan dan keselamatan seluruh umat di Kaimana, sehingga diharapkan semua bisa menerimanya.
Hal senada disampaikan Ketua PHBI Kaimana, Safar M Furuada. Menurutnya, keputusan ini diambil untuk menjaga Kaimana tetap aman karena keselamatan warga yang diutamakan.
Pantauan papuakini, pertemuan itu diikuti Plt Sekda Kaimana, Luther Rumpumbo, Kepala Kantor Agama Kaimana, Andris Sani, Wakapolres Kaimana, Kompol Kristian Sawaki, Dandim 1804 Kaimana, Letkol Inf Chairi Suhanda, Danyon 764 Iamba Baua, Letkol Inf Dwi Dipiyono, Kepala Dinas Kesehatan Kaimana, Arifin Sirfefa, Direktris RSUD Kaimana, Joulanda Mentang, perwakilan Kejaksaan Negeri Kaimana, Leonard Hasudungan.
Sementara dari organisasi agama islam, hadir juga Ketua BKPRMI Kaimana, Slamet Laway, Koordinator pelaksana Hadrat dan perwakilan AFKN, Mohamad Kareth, Ketua BKMT Kaimana, Jamiah Qomariah, dan Pengurus Cabang Nadathul Ulama Kaimana, H Sahri.(yos)
Click here to preview your posts with PRO themes ››