Realisasi pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun anggaran 2020 hanya 76,32 persen dari target.
Terdata PAD 2020 ditargetkan Rp47.116.751.332 dengan realisasi Rp35.961.078.195,24.
Menurut Bupati Teluk Wondama, Ir Hendrik Syake Mambor MM, walau tak capai target tapi capaian PAD 2020 ini naik signifikan ketimbang realisasi 2019 yang hanya 57,71 persen.
Bupati Teluk Wondama mengatakan ini dalam Rapat Paripurna DPRD Teluk Wondama, dengan agenda pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun 2020 di Rasiei, Rabu (02/06/2021).
Di sisi lain, walau PAD tak capai target, sisi pendapatan Pemkab Teluk Wondama TA 2020 terdata mencapai Rp969.541.452.156, melebihi target Rp981.663.298.950.
Pelampauan target pendapatan ini antara lain terdorong dana transfer Rp862.746.672.955, atau 101,63 persen dari target Rp848.879.313.824.
Pelampauan target pendapatan juga terangkat oleh lain-lain pendapatan sah yang terealisasi Rp82.955.547.805, alias 112,79 persen dari target Rp73.545.687.000.
Di sisi belanja daerah, Pemkab Teluk Wondama hanya mampu membelanjakan Rp820.151.884.126,52, atau 92,95 persen dari target Rp873.729.523.406.
Persentase terkecil belanja daerah ada di belanja modal yang terealisasi Rp177.997.550.955, atau 85,01 persen dari target Rp209.379.326.531,21.
Bupati Teluk Wondama, yang baru dilantik bersama Wakil Bupati Teluk Wondama, Drs Andarias Kayukatui MSi, pada 05 Mei 2021, sesuai aturan, akan menyampaikan laporan rincian penggunaan anggaran itu ke DPRD Teluk Wondama di pekan kedua Juni 2021 ini.
“Laporan rinci dan mendetail APBD 2020 akan kami usahakan sampaikan dalam pidato pengantar sidang paripurna DPRD Teluk Wondama tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2020 yang telah diaudit BPK RI di pekan kedua Juni 2021,” tutur Bupati Teluk Wondama.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››