Pembangunan gedung gereja harus bersamaan dengan pembangunan umat secara roh sebagai perwujudan Manokwari sebagai pusat peradaban.
“Dengan karakter baik yang menunjukkan kasih pada diri dan gereja, tapi gereja juga harus bisa memberi kasih pada yang lain yang berbeda dengan kita, karena itulah peradaban yang sesungguhnya,” ujar Bupati Manokwari, Hermus Indou, Kamis (03/06/2021).
Bupati Manokwari mengatakan ini dalam peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja GPdI Jemaat Tamariska, Kampung Pami, Distrik Manokwari Utara, bersama Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Kamis (03/06/2021).
Pembangunan gedung gereja seluas 15 x 33 meter persegi itu akan berdiri di atas lahan 1 hektare yang dihibahkan keluarga almarhum Salmon Yosep Mandacan melalui anak-anaknya.
Bupati Manokwari juga mengatakan Pemkab Manokwari akan mengalokasikan 10 persen APBD untuk pembangunan bidang keagamaan.
“Sumber daya terbatas tapi kelola seoptimal mungkin agar semua bisa dapat bantuan,” tutur Bupati Manokwari dalam kegiatan yang didahului ibadah yang dipimpin Pdt Ester Kafiar STh ini.
Hal senada dikatakan Gubernur Papua Barat. Pemprov Papua Barat sudah banyak membantu pembangunan rumah ibadah, tapi banyak pula yang belum dapat bantuan.
Terkait itu, Gubernur Papua Barat, dalam kegiatan yang turut dihadiri Ketua PKK Papua Barat, Ny Juliana A Mandacan Kiriweno ini, menyatakan pemerintah bisa memberi bantuan bila syarat administrasi pemohon bantuan terpenuhi.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››