Dengan tak adanya kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama dan Manokwari Selatan mengenai tapal batas, maka sesuai aturannya penyelesaiannya akan dilakukan di jenjang lebih tinggi.
“Dalam hal ini Bapa Gubernur (Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, red),” kata Kepala Biro Tata Pemerintahan Papua Barat, Agustinus Rumbino, menjawab papuakini, Sabtu (06/05/2021).
Untuk itu, Tim Tapal Batas Daerah Papua Barat akan memberi masukan ke Gubernur Papua Barat sebelum keputusan ditetapkan.
“Tim akan beri pertimbangan dari semua aspek, seperti yuridis, adat, sosial budaya dan sisi teknis,” tutur Kepala Biro Tata Pemerintahan Papua Barat usai jalan sehat bersama Gubernur Papua Barat dan sejumlah petinggi lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Teluk Wondama, Ir Hendrik Syake Mambor MM, dan Wakil Bupati Teluk Wondama, Drs Andarias Kayukatui MSi, mengatakan menyerahkan penyelesaian ini ke Gubernur Papua Barat.
Sikap ini diambil setelah pertemuan terakhir terkait persoalan, yang sudah muncul saat kedua daerah masih dalam wilayah Provinsi Irian Jaya Barat, ini di Manokwari pada 04 Juni 2021 tak berujung kesepakatan antara kedua pemerintah daerah.(dixie)