Berbagai fasilitas terkait pariwisata akan dibangun di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Manokwari, dan Pegunungan Arfak (Pegaf) sebagai bagian dari upaya masuknya segitiga kawasan wisata ini dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Ini dikatakan Bupati Manokwari Selatan, Markus Waran, mejawab papuakini di kompleks gubernuran Papua Barat, Selasa (15/06/2021).
Masuknya segitiga ini dalam KSPN akan berdampak pengembangan pariwisata dengan anggaran dari pemerintah pusat, serta pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten masing-masing.
Khusus di Manokwari Selatan, salah satu fasilitas yang akan dibangun adalah museum kakao dan kopi, yang merupakan dua komoditas unggulan kabupaten ini.
Potensi kakao dan kopi di Manokwari Selatan ada di Distrik Neney dan Distrik Isim, serta juga di sejumlah kawasan di Pegunungan Arfak.
Di Pegunungan Arfak antara lain akan dibangun ikon rumah kaki seribu di kawasan Kobrey. Dari rumah kaki seribu itu tampak danau Anggi Giji dan Anggi Gida, serta Kota Anggi.
Sementara, di Manokwari akan dibangun kawasan cagar budaya alam di Gunung Meja.
“Semua itu akan jadi ikon pariwisata Manokwari raya. Naik dari Manokwari ke Pegunungan Arfak, turun ke Manokwari Selatan, lalu kembali ke Manokwari atau meneruskan wisata ke kawasan-kawasan lain di Papua Barat,” tutur Bupati Manokwari Selatan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Manokwari, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak, difasilitasi Balitbangda Papua Barat, menandatangani MoU soal ini di Manokwari pada 15 Juni 2021.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››