Kabar terbaliknya perahu yang ditumpangi kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penyerangan Posramil Kisor di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, di perairan Kaimana dibantah Dandim 1804 Kaimana, Letkol Inf Chairi Suhanda.
“Berita itu tidak benar, karena perahu terbalik itu adanya di dekat Kayu Merah, di manya semua penumpangnya orang asli Etna,” ujar Dandim 1804 Kaimana menjawab pekerja pers via ponselnya, Selasa (14/09/2021).
Dandim 1804 Kaimana mengatakan kabar tak benar dilansir sebuah media 13 September 2021. Kabar itu dikonfirmasinya ke Danposal, dan ke perusahan di Kayu Merah yang menampung sementara para penumpang perahu naas tersebut.
“Itu semua asli orang Etna. Jadi jauh sekali kalau dari Maybrat ke Etna dulu, baru ke Kaimana,” beber mantan Danyon 764/Iamba Baua Kaimana ini.
Terkait rekaman rencana penyekatan pos di Kaimana dan Manokwari, Dandim 1804 Kaimana menyatakan belum bisa memastikan sumber rekaman tersebut dan apa maksudnya.
Dandim 1804 Kaimana ini mengatakan mengaku telah mengimbau masyarakat, terutama di wilayah perbatasan, untuk melapor jika menjumpai orang tidak dikenal yang bukan warga kampungnya.
Apabila diketahui ternyata ada masyarakat, maupun aparat desa, yang menyembunyikan orang-orang tersebut, berarti harus siap juga untuk diproses secara hukum.
“Kami minta seluruh masyarakat Kaimana kompak dan sepakat, agar jangan sampai kaimana ini dimasuki oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang berupaya merusak keamanan di Kaimana,” tutur Dandim 1804 Kaimana.
Kodim 1804 Kaimana saat ini lebih konsentrasi pada mobilisasi orang yang masuk dari luar Kaimana dengan melaksanakan pengamanan aktif di semua pintu masuk.
Hal senada disampaikan Kapolres Kaimana, AKBP I Ketut Widiarta, pada pekerja pers di ruang kerjanya.
Menurutnya, pasca kejadian di Maybrat, kepolisian bersama TNI lebih meningkatkan pengamanan di setiap pintu masuk, dan melakukan patroli dan razia pada yang hendak masuk Kaimana.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
“Informasinya mereka akan ke sini. Yah, mudah-mudahan tidak ke sini. Jadi kami perketat. Kami juga mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Kaimana untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan sama-sama tetap menjaga kondisi kamtibmas,” pesan Kapolres Kaimana.(yos)