Banyak calon pejabat di Pemprov Papua Barat menutup pintu berkat dirinya sendiri. Ini tersirat dari pernyataan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan MSi, dalam pelantikan 46 pejabat eselon III dan IV, Jumat (22/10/2021).
“Banyak yang kita lantik tidak mau. Mungkin maunya jabatan eselon II, atau eselon III. Dikasih eselon IV tak mau ikut pelantikan, bahkan tak mau kerja, jadi diganti pejabat baru lagi,” ujar Gubernur Papua Barat.
“Ini menunjukkan berkat yang sudah diberikan dia tidak mau terima. Tak mensyukuri. Maunya berkat paling besar. Akhirnya Tuhan tutup jalan. Ini sudah banyak di provinsi. Kita lantik eselon 4 maunya 3,” tegas Gubernur Papua Barat.
Sebelumnya, Gubernur Papua Barat menyatakan banyak yang diapnggil tapi sedikit yang dipilih untuk menduduki jabatan.
“Mungkin jabatan kecil, tapi sepanjang saudara setia, Tuhan akan berikan yang lebih besar. Eselon IV bisa jadi III dan II, bahkan juga kepala daerah provinsi maupun kabupaten kota,” beber Gubernur Papua Barat.
Gubernur Papua Barat lalu mencontohkan dirinya sendiri yang berawal sebagai staf, lalu dipercaya jadi Kasubag, lalu jadi Camat, lalu jadi Bupati Manokwari.
“Sempat turun kelas jadi caretaker (bupati) Pegunungan Arfak. Tapi ketika diberi kepercayaan Tuhan melalui rakyat, saya terima dan jalankan tugas, dan akhirnya Tuhan beri pekerjaan lebih besar sampai jadi Gubernur. Mari beri kemuliaan untuk Tuhan,” ungkap Gubernur Papua Barat, disambut tepuk tangan hadirin.
Para pejabat yang baru dilantik diingatkan untuk segera melapor ke pimpinan OPD masing-masing untuk menjalankan pekerjaan sesuai tupoksi.
Pada para pimpinan OPD, Gubernur Papua Barat mengingatkan untuk menyerahkan pekerjaan sesuai tupoksi. “Jangan Tupoksi A diberi ke B, tupoksi B pada C. Akibatnya pekerjaan terhambat,” tandas Gubernur Papua Barat.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››