Pemprov Papua Barat rencananya mencetak KUA-PPAS RAPBD Perubahan 2022 pada 19 September 2022.
Menurut Kepala BPKAD Papua Barat, Enos Aronggear, setelah KUA PPAS itu dilaporkan ke pimpinan akan dilanjutkan dengan pencetakan RAPBD 2022 untuk disampaikan ke DPR Papua Barat.
“Kita harus cepat. Waktu terus berjalan. Tersisa sekira 3 bulan tahun anggaran (berjalan),” ujar Enos Aronggear menjawab pekerja pers di gubernuran.
Kepala BPKAD Papua Barat lalu mengatakan di RAPBD 2023 sudah akan dimasukkan anggaran untuk penyelenggaraan Pemilu bagi KPU Papua Barat dan Bawaslu Papua Barat.
“Perencanaan (RAPBD 2023) harus sudah matang agar ada gambaran kondisi keuangan ke depan untuk dilapor ke Penjabat Gubernur Papua Barat,” tutur Enos Aronggear.
Kepala BPKAD Papua Barat mengakui belum ada gambaran soal anggaran untuk KPU dan Bawaslu, karena belum ada Permendagri terkait perhitungan kebutuhan pembiayaan untuk dua lembaga penyelenggara Pemilu tersebut.
Meski begitu, Kepala BPKAD Papau Barat menyatakan ada gambaran soal anggaran tersebut dari penyelenggaran Pemilu sebelumnya.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››