Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengajak seluruh kepala daerah di Provinsi Papua Selatan menyatukan hati dan tujuan untuk mempercepat pembangunan provinsi yang baru mekar ini.
Ajakan ini disampaikan Wakil Presiden dalam pertemuan dengan Penjabat Gubernur Papua Selatan, Bupati se-Papua Selatan, dan tokoh masyarakat Papua Selatan di sebuah hotel di Merauke, Rabu, 30 November 2022.
“Mari kita bangun Papua Selatan dengan tujuan yang sama, dengan hati yang sama, satukan hati satukan tujuan, Izakod Bekai Izakod Kai, itu semboyan yang terus kita hidupkan bukan hanya tertulis tapi kita hidupkan di masyarakat,” ingat Wakil Presiden seperti dilansir BPMI Setwapres.
Wakil Presiden dalam pertemuan itu juga menyampaikan sejumlah hal penting untuk mempercepat pembangunan di Tanah Papua, seperti menginstruksikan Menteri Dalam Negeri segera membahas berbagai isu dan agenda yang menjadi perhatian di Provinsi Papua Selatan, seperti langkah konkrit terkait transisi kelembagaan provinsi baru yang sejalan dengan tahapan proses Pemilu 2024.
Wakil Presiden lalu berpesan untuk melakukan terobosan-terobosan untuk menggerakkan pembangunan kesejahteraan masyarakat asli Papua. “Harus ada cara baru yang bersifat terobosan. Jangan berjalan biasa-biasa saja dalam mengelola pembangunan Papua,” pesan Wakil Presiden.
Selain itu, sebagai wajah Indonesia di perbatasan negara, sebagai pintu gerbang Indonesia dari selatan ke kawasan Pasifik, Wakil Presiden meminta perhatian seluruh pemangku kepentingan terkait untuk merumuskan percepatan pembangunan perbatasan negara terpadu.
“PLBN di Merauke, PLBN Boven Digoel dan beberapa titik-titik tradisional transaksi ekonomi, harus menjadi sentra-sentra pertumbuhan baru di kawasan perbatasan negara,” ingat Wakil Presiden.
Wakil Presiden juga mengingatkan saat ini agenda ketahanan pangan menjadi sentra perhatian komunitas internasional, termasuk menjadi agenda pembahasan dalam KTT G20 Bali.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu fokus untuk menjadikan Papua Selatan sebagai lumbung pangan nasional di Timur Indonesia, baik sentra padi, sentra perikanan dan sentra peternakan melalui perencanaan yang baik dan keterlibatan masyarakat lokal.
“Rumuskan pendekatan yang terintegrasi sejak hulu ke hilir. Pastikan keterlibatan masyarakat asli Papua,” pungkas Wakil Presiden.(*/dixie)