Ketua Majelis Rakyat Papua Barat periode 2023-2028, Judson Ferdinandus Waprak, mengatakan akan memimpin lembaga representasi kultur Orang Asli Papua ini sesuai marwah dan tujuan pemerintah membentuk lembaga ini.
“Kehormatan diri MRPB, harga diri dan nama baik MRPB, atau marwah MRPB akan saya dudukkan pada tempat tertinggi,” ujar Judson Ferdinandus Waprak.
Ketua MRPB mengatakan ini dalam sambutan usai pelantikan dirinya sebagai Ketua MRPB dan Maxsi Nelson Ahoren SE serta Fransina Versila Hindom SSos sebagai Wakil Ketua MRPB, oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs H Ali Baham Temongmere MTP, mewakili Mendagri, di Auditorium PKK Papua Barat, Manokwari, 24 Januari 2024.
Ketua MRPB menyatakan paham bahwa tujuan pemerintah membentuk MRPB adalah dalam rangka pelaksanaan Otsus di Papua Barat, oleh karena itu kami pimpinan dan anggota akan sungguh sungguh-sungguh untuk melindungi dan memperjuangkah hak-hak dasar OAP sebagai WNI dan menjaga keutuhan NKRI.
“Saya akan lanjutkan hal-hal baik yang diwariskan dan prestasi yang dicapai pemimpin sebelumnya. Kinerja MRPB akan saya fokuskan pada pencapaian tujuan Otsud di Papua Barat, yaitu bersama pemerintahan mewujudkan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran sebesar-besarnya bagi OAP,” tegas Judson Ferdinandus Waprak.
Terkait itu dia mohon bantuan dan kerjasama saling menguatkan dan saling menghargai dari Forkopimda provinsi dan kabupaten-kabupaten. Dukungan juga diharapakn dari seluruh masyarakat Papua Barat.
“Jika nanti dalam pelaksanaan tugas dan wewenang serta hak MRPB terdapat kekeliruan dan kekurangan, kami siap menerima kritikan dan saran produktif,” tandas Judson Ferdinandus Waprak.(dixie)
