Kepala Suku Besar Arfak, Drs Dominggus Mandacan MSi, mengajak para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata STIH Manokwari angkatan 41 untuk mensinkronkan teori yang didapat di bangku kuliah dengan kenyataan di lapangan.
Pesan ini disampaikannya pesan dalam pelepasan 265 mahasiswa KKN tersebut di kampus STIH Manokwari, 15 Agustus 2024.
“Dalam ruang berbeda dengan di lapangan. Ketika ada di lapangan bertemu orang-orang penting seperti kepal kampung, kepala suku, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh agama lakukan pendekatan sesuai adat budaya setempat, keagamaan, dan kebiasaan-kebiasaan di sana. Hukum adat masyarakat setempat terapkan teori agar sinkron nyambung,” tutur Dominggus Mandacan.
Dengan melakukan hal-hal tersebut para mahasiswa KKN dapat dipastikan akan betah berada bersama masyarakat di lokasi KKN masing-masing, sehingga bisa berhasil baik dalam KKN mereka, hingga bertambah ilmu dan pengetahuan serta pengalaman usai KKN.
Terkait itu, Dominggus Mandacan mengingatkan agara para mahasiswa KKN bisa membawa diri dengan baik sekaligus menjaga nama baik almamater. “Ingat pula jerih payah orangtua dalam mengkuliahkan kita,” tandas Dominggus Mandacan. (dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››