Seorang penambang tradisional di Siera Leone menemukan berlian raksasa 706 karat, yang nilainya bisa mencapai Rp941 miliar hingga Rp1,2 triliun.
Menurut pernyataan pemerintah Sierra Leone, berlian itu ditemukan Emmanuel Momoh, satu dari ribuan warga negara itu yang bergerak di sektor tambang informal di kawasan kaya berlian, Kono.
“Berlian 706 karat tersebut diserahkan ke Presiden Dr Ernest Bai Koroma kemarin malam,” kata kantor presiden Sierra Leone, seperti dilaporkan AFP. (Waktu Sierra Leone lebih lambat 12 jam dari Papua Barat, red).
Presiden berterima kasih pada kepala suku warga penemu berlian itu, karena tidak berupaya menyelundupkan berlian tersebut ke luar negeri.
Presiden menyatakan berlian itu akan dijual di Sierra Leone dengan proses ‘transparan, demi kemakmuran rakyat dan negara.
Sementara itu, menurut pakar berlian, Paul Zimnisky, setelah kualitas berlian itu ditentukan, batu berharga tersebut bisa berada di posisi “10-15 di antara berlian terbesar yang pernah ditemukan.”
Dia juga mengatakan berlian itu kemungkinan besar akan dijual di luar Sierra Leone agar mendapatkan akses pembeli yang lebih luas.
Dua potongan besar berlian Cullinan terpasang di tongkatkebesaran dan mahkota Kerajaan Inggris.
Berlian terbesar yang pernah ditemukan adalah Cullinan, yang didapat dari sebuah pertambangan dekat Pretoria di Afrika Selatan pada 1905 lalu. Menurut Cape Town Diamond Museum, berlian Cullinan itu 3.106 karat.
Berlian Cullinan dipotong menjadi beberapa buah, termasuk yang kini terpasang di tongkat kebesaran dan mahkota kerajaan Inggris.
BLOOD DIAMOND
Sementara itu, Sierra Leone punya sejarah kelam soal berlian. Penjualan ‘blood diamond‘ membantu mendanai berbagai perang saudara di Afrika medio 1990-an lalu, dan kerap menjadi sumber uang berbagai kediktatoran di benua yang, menurut London Diamond Bourse, menyuplai 65% berlian dunia itu.
Leonardo di Caprio bermain dalam film Blood Diamond (2006) yang memberi gambaran apa yang dimaksud dengan ‘berlian darah’ itu.
Para pemberontak di Sierra Leone kongkalikong dengan pedagang-pedagang berlian untuk menyelundupkannya ke luar negeri via Liberia. Kematian akibat perang saudara di Sierra Leone diperkirakan mencapai 120 ribu orang, di negara yang kini berpenduduk sekira 6 juta orang itu.
Salah satu contoh kasus paling terkenal adalah Charles Taylor. Mantan diktator Sierra Leone itu dinyatakan bersalah mendukung para pemberontak dengan imbalan berlian yang ditambang para budak (blood diamond).
Kawasan Kono tempat berlian 706 karat itu ditemukan merupakan tempat di mana pengusaha berdarah AS-Belgia, Michel Desaedeleer, didakwa melakukan perbudakan dan penyelundupan berlian selama perang saudara Sierra Leone. Dia meninggal dalam penjara medio September lalu sebelum sempat disidang.(dixie)
