Setidaknya 43 orang tewas saat dua gereja Koptik Mesir dibom di Minggu Palem, Minggu (9/4). (Waktu Mesir lebih lambat 8 jam dari Papua Barat).

ISIS, menurut Reuters sebagaimana dilansir MSN, mengkaim sebagai pihak yang melaukan aksi teror yang dilakukan jelang kunjungan Paus Fransiskus akhir April ini.

 

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=AXnIU3KEr3s[/embedyt]

 
Bom pertama meledak saat Misa Minggu Palem di dalam gereja Santo George, di Tanta, sekira 100 km utara Kairo.

Tim forensik di gereja Koptik Santo George. (foto: ist)

Menurut kementrian kesehatan Mesir, ledakan di gereja itu menyebabkan setidaknya 27 orang tewas dan 78 cedera.

Bom kedua, yang merupakan bom bunuh diri, meledak beberapa jam kemudian di Alexandria di gereja Katedral Santo Markus. Di gereja tempat Paus Koptik itu 16 orang dilaporkan tewas, termasuk tiga polisi, dan menderai 41 orang.

Menurut kementerian dalam negeri Mesir, Paus Koptik Tawadros hadir dalam misa di Katedral Santo Markus itu, tapi dia tidak apa-apa.

“Tindakan ini tidak akan memecah belah persatuan dan kesatuan rakyat,” kata Tawadros.

Presiden Abdel Fattah al-Sisi mengutuk serangan itu, lalu melakukan rapat darurat dewan pertahanan nasional Mesir. Presiden juga menyatakan hari berkabung nasional Mesir selama tiga hari.(dixie)

 

Click here to preview your posts with PRO themes ››