Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaimana yang belum genap setahun terbentuk belum bisa maksimal menjalankan tugasnya.
“Ini kantor baru. Kami juga masih sangat terbatas dari sisi SDM dan fasilitas penunjang lainya. Yang bisa kami lakukan saat ini hanya sebatas memberikan bantuan bila ada musibah,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Kaimana, Subani, S.IP pada pekerja pers di ruang kerjanya, Kamis (24/5).
Meski begitu, dia menyatakan instansinya selalu siap melayani masyarakat jika dibutuhkan. “Itu terbukti dengan pos kami yang selalu buka 24 jam,” tuturnya.
Saat ini, tuturnya, ada beberapa ahli yang bekerjasama dengan UNIPA sedang melakukan survei untuk pemataan wilayah bencana di seluruh wilayah Kabupaten Kaimana. Hasil survei itu akan jadi acuan BPBD Kaimana untuk menjalankan tugas.
Pemetaan wilayah bencana, jika sudah ada, akan disahkan melalui Perda untuk dijalankan, termasuk pelarangan pendirian bangunan di wilayah-wilayah rawan bencana.(cpk3)
Click here to preview your posts with PRO themes ››