Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berjanji akan ke Maybrat untuk menghadiri acara perdamaian adat suku, pasca penetapan ibukota Maybrat kembali ke Kumurkek.
Ini dikatakan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, saat dikonfirmasi, Jumat (1/6).
“Mendagri serahkan sepenuhnya persiapan perdamaian adat di Maybrat, dua minggu terhitung sejak 28 Mei. Mendagri juga berjanji akan hadir,” ujar Gubernur.
Ditanya aksi demo damai masyarakat Ayamaru yang menolak penetapan ibu kota Maybrat di Kumurkek, Gubernur menyatakan unjuk rasa adalah hak.
“Hak masyarakat ketika menilai kebijakan pemerintah. Tapi saya minta demo damai. Silakan. Itu hak. Yang penting tidak anarkis. Kita dan Forkopimda bertanggung jawab mengamankan dan melaksanakan keputusan Mendagri berdasakan kewenangan kita masing masing,” tandas Gubernur.(cpk1/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››