Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Teluk Bintuni berjanji mengganti bangunan Pemkab Kaimana yang ada di Kampung Pigo, menyusul kesepakatan pindahnya kampung itu ke Kabupaten Teluk Bintuni
“Bupati Bintuni menyatakan akan mengganti asset Pemkab Kaimana yang telah dibangun di kampung itu,” ujar Anthony Way Kabag Pemerintahan Kaimana, Kamis (5/7).
Sebelumnya, Pemkab Bintuni dalam pertemuan di Manokwari mengklaim jika wilayahnya sejauh 5 kilo meter masuk di wilayah Kaimana, khususnya di Kampung Pigo wilayah Gastrou atau Kali Biru.
Menyikapi ini, Pemkab Kaimana akan menarik masyarakat secara bertahap, setelah melakukan survey ke lokasi dan bicara dengan masyarakat yang memiliki tempat tersebut untuk bagaimana membuka tempat baru.
Dia juga mengatakan garis batas antara Kaimana dan Teluk Bintuni sangat panjang, mulai dari Distrik Teluk Arguni Bawah hingga Distrik Teluk Arguni.
Terkait batas wilayah antara Kaimana-Teluk Wondama sampai sekarang belum pernah disinggung dalam beberapa kali pertemuan, walau Distrik Teluk Arguni di Kampung Kensi dan Distrik Yamor di Kampung Ure berbatasan langsung dengan kabupaten Teluk Wondama.
Pemkab Kaimana telah menyampaikan ke Kemendagri untuk menjadwalkan pertemuan antara Kaimana-Teluk Wondama membicarakan batas wilayah ini.
Sementara untuk Kaimana-Mimika juga sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Pernah dijadwalkan oleh Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Mimika di Kampung Nariki tapi ditunda dan belum terlaksana sampai sekarang.
“Perbatasan Kaimana dengan Nabire dan Dogiyai tidak bermasalah. Nabire sudah OK. Intinya, kami juga nanti akan buat toponimi titik koordinat kampung, sehingga di peta akan kelihatan batas wilayah kita ada dimana,” tandasnya.(cpk3)
