Aksi solidaritas damai oleh seluruh lapisan masyarakat Teminabuan, Sorong Selatan Papua Barat, sebagai ungkapan peduli terhadap almarhum Suci, bocah 8 tahun yang menjadi korban pembunuhan belum lama ini, berjalan damai, Senin (23/7).
Dalam aksi tersebut, massa menuntut Pemkab dan Polres segera menuntaskan kasus yang meresahkan warga itu.
Kapolres Sorong Selatan AKBP Romylus Tamtelahitu SSos SIK MKrim menyambut baik para demonstran dan merangkul serta menerima segala aspirasi mereka.
Romy menyampaikan bahwa pihaknya masih dan sedang bekerja melakukan penyidikan untuk segera mengungkap motif serta kasus Suci ini.
Seperti diberitakan papuakini.co pada 13 Juli 2018, jenazah Suci, bocah usia 8 tahun, ditemukan mengambang di sebuah kali di Teminabuan setelah hilang selama tiga hari.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah membantu dan bersinergi bersama kami Polres Sorong Selatan dalam mengungkap kasus Suci, anak terkasih kita bersama,” ujar Kapolres.
Pihaknya saat ini telah bekerja sama dengan rekan-rekan kepolisian se-Sorong Raya dan luar Papua Barat untuk mengungkap keberadaan pelaku pembunuhan Suci.
Kapolres berharap agar seluruh lapisan masyarakat tidak mudah terprovokasi dan mudah mempercayai berita yang belum jelas dan tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya (hoax).
Bupati Sorong Selatan, Syamsudin Anggiluli, SE, juga minta seluruh masyarakat Teminabuan agar tenang dan bersabar dan memberikan kepercayaann penuh pada Polisi untuk mengungkap kasus Suci.
“Saudara-saudara juga keluarga dari Suci, mari berikan kepercayaan penuh kepada pihak Polres Sorong Selatan untuk bekerja dan mengungkap tuntas kasus Suci ini,” pinta Bupati Sorsel.
Bupati juga berharap masyarakat Teminabuan tidak menyebarkan berita hoax yang meresahkan dan menimbulkan rasa takut di tanah Tehit Teminabuan.(wil)
Click here to preview your posts with PRO themes ››