Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan meminta pihak-pihak yang menilai penerimaan CPNS secara offline di Papua Barat karena hal-hal tertentu untuk datang langsung ke provinsi ini.
“Kalau tidak percaya, datang ke sini dan tanya masyarakat. Mereka setuju online atau offline. Jangan hanya duduk di Jakarta saja,” ujar Gubernur usai sebuah kegiatan di Manokwari, Selasa (6/11/2018).
Sebelumnya, Gubernur menegaskan bahwa penerimaan CPNS offline itu murni keinginan masyarakat, bukan kepentingan para kepala daerah.
“Kita harus maklum bahwa kita ada kekhususan yang tidak bisa disamakan dengan daerah lain. Offline maupun online bukan kita yang minta, tapi karena aspirasi masyarakat yang merupakan para pencari kerja,” tutur Gubernur.
Sebagai pengambil kebijakan tertinggi di daerah, dia harus menyikapi apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat itu.
“Penetapan tes CPNS secara online sejak 2014. Kita sebagai pejabat harus sikapi apa yang menjadi harapan masyarakat,” ingat Gubernur.
Selain itu, kebijakan itu juga diambil dengan mempertimbangkan stabilitas daerah. “Kalau terjadi keributan lantaran tes online dan offline, siapa yang bertanggung jawab? Ini kan demi stabilitas daerah juga,” tandas Gubernur.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››