Usulan agar Patroli Garnisun (Gabungan) kembali dibentuk di Manokwari mendapat tanggapan positif dari jajaran TNI/Polri.
Usulan itu disampaikan Kepala Suku Maluku Utara di Manokwari, Asmidin, dalam dialog yang diselenggarakan Kompolnas, Forkopimda dan para tokoh di Polda Papua Barat, Rabu (13/3/2019).
Asmidin yang pensiunan Polisi itu menginginkan aksi kejahatan di malam hari dapat diminimalisir seperti dulu, saat patroli garnisun masih aktif.
Menanggapi ini, Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja mengatakan telah secara langsung menyampaikan hal itu ke Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Joppye Onesimus Wayangkau.
“Ada patroli tapi harus ditingkatkan. Tadi saya apor Pangdam, beliau setuju. Dalam waktu dekat, kami akan bertemu dan membentuk Patroli Garnisun,” ungkap Kapolda.
Walau saat ini ada Pos Wariori yang diisi anggota gabungan di Sanggeng, namun itu tim statis yang fokusnya di wilayah Sanggeng.
“Kalau garnisun kan Patroli menyebar di semua titik rawan secara rutin. Ini bukan lantaran jelang Pemilu, tapi akan berlaku seterusnya,” tandas Kapolda.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››