Di seluruh dunia tidak ada presiden seperti Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo (Jokowi). Ini dikatakan Ketua partai Nasional Demokrat (NasDem) Papua Barat, Dominggus Mandacan, dalam kampanye di Distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari, Sabtu (13/4/2019).
“Tidak ada Presiden yang masyarakat palang dengan spanduk, lalu turun, lalu selfie selfie dengan masyarakat, berbaur dengan masyarakat. Hanya Jokowi,” ujar Mandacan yang juga Penasehat TKD pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.
Mandacan yang juga Gubernur Papua Barat itu menegaskan Jokowi melakukan itu karena dia menghargai rakyat, karena rakyat yang memilihnya.
Dia kemudian menceritakan kampanye Jokowi di Kabupaten Sorong. Dalam perjalanan dari Bandara DEO Kota Sorong ke Aimas Convention Center tak kurang dari enam kali mobil Jokowi dihentikan masyarakat yang ingin bersalaman dan foto bersama.
Peristiwa itu terjadi di malam hari, karena Jokowi baru tiba di Bandara DEO Sorong sekira pukul 21.30 WIT.
“Kalau saya orang situ saya senang. Tapi kalau Pak Panglima (Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen Jppye Onesimus Wayangkau, red) dan Kapolda (Kapolda Papua Barat Brigjen Rudolf A Rodja, red) was-was karena faktor keamanan,” tutur Mandacan yang juga Kepala Suku Besar Arfak itu.
Banyaknya warga yang mencegat iringan Jokowi itu membuat perjalanan ke ACC makan waktu sekira dua jam.
“Jokowi naik, turun mobil, naik, turun lagi, Sampai enam kali. Jadi, tidak ada pilihan lain selain pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf. Amin. Amin. Amin. Kenapa? Sudah jelas. Bapak Jokowi ini bersih, bebas KKN, Jokowi merakyat,” ingat Mandacan.
“Semua bilang merakyat, tapi silakan nilai dan jabarkan sendiri. Beliau (Jokowi) bekerja dengan hati, menyapa dengan kasih, sama seperti kita di Papua Barat, membangun dengan kasih, mempersatukan dengan kasih kita wujudkan Papua Barat yang aman sejahtera dan bermartabat,” ungkap Mandacan.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››