Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berharap ada rekomendasi konrit yang dapat ditindaklanjuti terkait penyelesaian masalah dan konflik agraria.
Harapan ini muncul seiring masih banyaknya sengketa dan konflik di sektor agraria, dan alih fungsi masif lahan pertanian.
Gubernur mengatakan ini kala membuka Pelatihan Teknis Penyelenggaraan Reforma Agraria Papua Barat di Hostel Aston Niu Manokwari, Kamis (2/5/2019).
Terkait itu, Gubernur mengingatkan keberhasilan reforma agraria terletak pada komitmen dan peran pemerintah daerah, dan sinergi nyata para pemangku kepentingan.
Sementara itu, Dirjen Penataan Agraria HS Muhammad Ikhsan dalam sambutan tertulisnya mengatakan, tahapan redistribusi tanah kini dipersingkat dari sebelumnya 12 menjadi 7 tahap.
Sejalan dengan itu, saat ini telah disusun Rancangan Peraturan Menteri (Permen) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tentang Redistribusi Tanah.
Juga ada Rancangan Permen tentang Konsolidasi Tanah, dan Rancangan Permen tentang Pertimbangan Teknis Pertanahan.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››