Pohon di sisi kiri dari arah Wosi menuju tanjakan kantor bupati lama tumbang ke arah jalan, sekira pukul 08.45 WIT, Senin (02/03/2020). Pohon itu tumbang karena longsornya tanah di bukit Swaven Bahari hingga menimpa dua pengendara dan jaringan listrik.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, tadi ada dua pengendara yang tertimpa ranting pohon. Kami masih cek kondisi terakhir kedua pengendara,” ujar Kapolsek Kota, IPTU Hanny Salamena di TKP.
Terpisah, Menager UP3 PLN Manokwari, Sulisiyo yang juga dijumpai di TKP mengatakan, tumbangnya pohon itu menyebabkan pemadaman sekira 4000 KW jaringan listrik.
“Luasan pemadaman di wilayah kota. Mudah mudahan tidak hujan lagi sehingga bisa dipercepat dan mudah-mudahan jam 3 sore bisa selesai,” jelasnya.
Dia lalu meminta agar masyarakat yang memiliki pohon dekat jarangan listrik untuk merelakan pohonnya ditebang, karena bisa membahayakan lingkungan dan masyarakat yang dapat dampaknya pada pemadaman listrik.
Sementara itu, pantauan papuakini.co, petugas PLN bergerak cepat melakukan perbaikan jaringan listrik. Satu pohon matoa yang berada di lokasi terdampak longsor dirobohkan sebelum perbaikan jaringan dilakukan.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
PLN dalam evakuasi dibantu TNI/Polri, Basarnas, Satpol PP dan masyarakat setempat. Dinas Lingkungan Hidup Manokwari menerjunkan truk sampah untik mengevakuasi ranting pohon yang ditebang.
Insiden ini juga menyebabkan ruas jalan terdampak pohon tumbang ditutup, sehingga kemacetan cukup panjang terjadi di ruas jalan Yos Sudarso Sanggeng.
Hingga kini perbaikan jaringan masih berlangsung.(njo)