Kerukunan Masyarakat Batak di Papua Barat (KMBPB) akan menggelar Musyawarah Besar (Mubes) di hotel Aston Niu Manokwari, Sabtu (19/12/2020).
Menurut Ketua Tim Mubes KMB Papua Barat, Charles Hutauruk, pembentukan KMBPB itu berdasarkan sejumlah pertemuan ikatan-ikatan kekeluargaan Batak di kabupaten/kota di Papua barat.
“Karena masyarakatnya ada di kabupaten/kota. KMBPB sifatnya sebagai wadah tingkat provinsi yang membantu secara strategi dan program-program yang pada akhirnya akan menginatkan peran dan partisipasi masyarakat Batak dalam segala aspek khidupan dan pembangunan di Papua Barat,” ujarnya.
Pria yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah Papua Barat ini mengatakan ikatan Batak ada di hampir seluruh kabupaten/kota di Papua Barat, selain Kabupaten Tambrauw dan Pegunungan Arfak.
Berbagai ikatan suku Batak yang terdiri dari suku Batak Karo, Pakpak, Mandailing, Toba, Simalungun, dan Angkola itu ingin satukan hati dan pikiran untuk jadi garam dan terang dunia khususnya di Papua Barat.
Ini sejalan dengan langkah-langkah Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, yang selalu mengedepankan pembangunan manusia.
“Pembentukan, deklarasi, dan pengukuhan pengurus KMBPB ini rencananya, jika Tuhan berkenan, akan dihadiri dan dilakukan Bapak gubernur,” tandasnya.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››