Pemerintah Kabupaten Manokwari berencana mengundang Sultan Tidore dan Sultan Ternate dalam perayaan HUT Pekabaran Injil.
Ini dikatakan Bupati Manokwari, Hermus Indou, usai peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja GKI Lahai Roi di Pulau Mansinam, Manokwari, Jumat (26/03/2021).
Pasalnya, sejarah menunjukkan dua Kesultanan tersebut memiliki peran dalam masuknya Injil di Tanah Papua, khususnya Papua Barat.
“Kita akan berkunjung ke sana kemudian kita akan undang untuk hadir (di HUT Pekabaran Injil),” ujar Bupati pada pekerja pers.
Bupati menegaskan toleransi yang sudah dirajut dan dijaga sejak ratusan tahun lalu oleh para orang-orang tua kita harus dilanjutkan para anak cucunya.
Bupati juga mengatakan ingin ada simbol kerukunan antar umat beragama dengan membangun lima rumah ibadah secara berdampingan.
“Kita akan cari lokasi yang tepat untuk taman kerukunan untuk kita jadikan monumen taman kerukunan,” tutur Bupati.
Hal tersebut merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, untuk mewujudkan Manokwari sebagai pusat peradaban di Tanah Papua, dan ibukota Papua Barat yang religius, berbudaya, berdaya saing, mandiri, dan sejahtera.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››