Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (Pengda IAGI) Papua Barat akan mengusulkan Arfak’s Highland Geotourism dalam seleksi yang akan digelar Pengurus Pusat IAGI- MAGI (Masyarakat Geowisata Indonesia) kerjasama dengan Kementerian PUPR.
“Kami akan presentasikan sebagai salah satu potensi geowisata dalam seleksi tersebut,” ujar Ketua Pengda IAGI Papua Barat, Dr David Victor Mamengko ST MEng, dalam pesan tertulisnya ke papuakini, Kamis (05/08/2021).
Pria yang juga dosen Teknik Geologi Unipa ini mengatakan seleksi tersebut akan dilakukan pada 11 Agustus 2021.
Terkait itu, IAGI Papua Barat membutuhkan dukungan dari siapa saja yang memiliki dokumentasi terkait geosite di wilayah Arfak’s Hihgland, mulai dari Diorit Lembai (Sungai Prafi dekat bendungan PLN), Burung Pintar-Pisang Raksasa (Mokwam), batuan Mignitite pada formasi Kemum hingga Kobrey dan Danau Gida.
“Masih perlu dokumen penguat agar bisa jadi 5 pengda yang didukung Kementerian PUPR dalam membangun Gedung Informasi Geowisata, guna menampilkan eosite-geosite yang menjadi tujuan wisata dan edukasi terkait pembentukan dan fenomena alam yang menjadi obyek wisata,” tutur Ketua IAGI Papua Barat.(*)
Click here to preview your posts with PRO themes ››